Penulis: Agus Sulistiyo
Di tengah pesatnya perkembangan Abu Dhabi sebagai salah satu kota modern dunia, sistem transportasi publiknya telah berevolusi menjadi tulang punggung mobilitas bagi penduduk dan wisatawan. Dengan populasi yang terus bertambah dan kebutuhan perjalanan yang semakin tinggi, Abu Dhabi menawarkan berbagai pilihan transportasi yang efisien, nyaman, dan terjangkau. Tiga moda utama yang paling banyak digunakan adalah bus umum, taksi meteran, dan taksi online seperti Uber. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dengan biaya yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Bus Umum: Murah, Ramah Lingkungan, dan Menjangkau Seluruh Kota
Bus umum di Abu Dhabi menjadi pilihan transportasi yang paling ekonomis sekaligus ramah lingkungan. Jaringan bus yang luas mencakup hampir seluruh wilayah kota, dari pusat bisnis hingga kawasan permukiman dan daerah pinggiran. Dengan tarif yang sangat terjangkau, mulai dari AED 2 (sekitar Rp 8.400) untuk perjalanan jarak pendek hingga AED 8 (sekitar Rp 35.000) untuk rute panjang, bus umum memungkinkan warga dan wisatawan menjelajahi kota tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.
Untuk kemudahan pembayaran, tersedia kartu transportasi Hafilat yang dapat diisi ulang dan menawarkan diskon bagi pengguna reguler. Selain itu, bus umum di Abu Dhabi berkomitmen pada keberlanjutan dengan beralih ke energi listrik dan gas alam, serta menyediakan fasilitas ramah disabilitas seperti kursi roda dan area prioritas.
Bus umum dioperasikan oleh pemerintah dengan standar keamanan yang ketat. Setiap bus dilengkapi dengan CCTV dan pengemudi yang telah terlatih untuk menghadapi berbagai situasi. Namun, keamanan di halte bus tetap perlu menjadi perhatian, terutama di malam hari. Bus umum beroperasi dari pukul 05:00 hingga 00:00, dengan beberapa rute utama yang berjalan selama 24 jam.
Bagi mahasiswa, bus umum menjadi pilihan utama karena biayanya yang sangat terjangkau. Dengan adanya diskon untuk pengguna reguler, mahasiswa yang sering bepergian ke kampus atau tempat magang bisa menghemat pengeluaran. Namun, tantangan seperti waktu tunggu yang lebih lama dan kapasitas yang penuh di jam sibuk dapat menjadi kendala, terutama saat mengejar jadwal kuliah atau ujian.
Taksi Meteran: Nyaman, Aman, dan Selalu Siap 24 Jam
Bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan, taksi meteran menjadi pilihan yang populer. Dioperasikan oleh perusahaan terkemuka seperti Abu Dhabi Transportation, taksi ini dilengkapi dengan teknologi modern seperti GPS dan sistem pembayaran elektronik. Tarif awal taksi meteran adalah AED 5 (sekitar Rp 22.000), dengan tambahan AED 1,82 (sekitar Rp 7.000) per kilometer. Untuk perjalanan dari pusat kota ke bandara, biaya rata-rata berkisar antara AED 50-70 (sekitar Rp 215.000-290.000).
Salah satu keunggulan utama taksi meteran adalah ketersediaannya selama 24 jam, menjadikannya solusi ideal untuk perjalanan malam hari atau situasi darurat. Pengemudi taksi di Abu Dhabi juga telah menjalani pelatihan khusus dan terdaftar secara resmi, sehingga memberikan rasa aman bagi penumpang.
Taksi meteran memiliki tingkat keamanan yang tinggi, dengan pengemudi yang telah melewati pemeriksaan ketat dan kendaraan yang dilengkapi dengan sistem pelacakan. Tersedia 24 jam, taksi meteran merupakan pilihan yang aman kapan pun dibutuhkan. Namun, di malam hari, tarif bisa sedikit lebih tinggi karena adanya tambahan biaya layanan. Mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah malam atau kegiatan ekstrakurikuler sering membutuhkan moda transportasi yang lebih fleksibel. Taksi meteran bisa menjadi solusi saat bus sudah berhenti beroperasi. Namun, biaya yang lebih tinggi membuatnya kurang ideal untuk perjalanan harian, kecuali dalam keadaan mendesak.
Taksi Online: Fleksibel, Mudah Dipesan, tetapi Waspadai Tarif Dinamis
Taksi online seperti Uber dan Careem telah membawa revolusi dalam cara masyarakat Abu Dhabi bepergian. Dengan kemudahan pemesanan melalui aplikasi, pengguna dapat memilih berbagai jenis kendaraan sesuai kebutuhan dan anggaran. Tarif untuk Uber dimulai dari AED 10 (sekitar Rp 44.000) untuk perjalanan jarak dekat, dengan opsi kendaraan yang beragam, mulai dari UberX (ekonomis) hingga Uber Black (premium).
Salah satu keuntungan utama taksi online adalah kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan kendaraan, terutama di area sibuk. Namun, pengguna harus waspada terhadap sistem tarif dinamis yang dapat menyebabkan lonjakan harga pada jam-jam sibuk atau saat permintaan tinggi. Untuk perjalanan jarak jauh, biaya taksi online juga bisa lebih mahal dibandingkan taksi meteran.
Taksi online memiliki fitur keamanan seperti pelacakan GPS dan identifikasi pengemudi sebelum perjalanan dimulai. Penumpang juga dapat berbagi rute perjalanan dengan keluarga atau teman untuk menambah rasa aman. Taksi online beroperasi 24 jam, namun ketersediaannya bisa berkurang di daerah terpencil atau pada jam-jam tertentu.
Taksi online memberikan fleksibilitas tinggi bagi mahasiswa, terutama saat bepergian dalam kelompok untuk membagi biaya perjalanan. Layanan ini juga berguna ketika harus menghadiri acara kampus di luar jam operasional bus. Namun, mahasiswa perlu berhati-hati terhadap tarif dinamis yang bisa melonjak tinggi di jam sibuk atau saat hujan.
Menuju Transportasi Publik yang Lebih Baik dan Berkelanjutan
Penggunaan transportasi publik di Abu Dhabi tidak hanya membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat. Dengan pilihan bus umum yang hemat biaya, taksi meteran yang nyaman, serta taksi online yang fleksibel, Abu Dhabi terus berupaya menciptakan sistem transportasi yang inklusif dan berkelanjutan. Bagi wisatawan dan mahasiswa, menggunakan kartu transportasi Hafilat untuk bus umum adalah cara cerdas untuk menghemat biaya dan waktu. Sementara itu, taksi meteran dan taksi online tetap menjadi pilihan yang menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam perjalanan. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan layanan transportasi publik, Abu Dhabi tidak hanya mempermudah mobilitas warganya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Mari kita dukung dengan menjadi pengguna transportasi publik yang bijak dan bertanggung jawab.

Agus Sulistiyo adalah analis kinerja organisasi di salah satu Instansi Pusat. Saat ini ia tengah memperdalam pengetahuan dan keahliannya sebagai kandidat Doktor Administrasi Bisnis di Abu Dhabi University, UAE, dengan dukungan beasiswa LPDP. Hubungi Agus melalui email di agus.sulistiyo@bpkp.go.id atau ikuti perjalanannya di Instagram: @suli0022_.